Tiada tempat yang paling indah melainkan kampung halaman, kampaung halaman adalah tempat yang membuat saya menjadi manusia yang berkarakter dan juga memiliki kepribadian yang ideal dengan saya dari tingkat desa atau kampung inilah saya mulai menjajaki pendidikan mulai dari sd sampai dengan sma memang bukan hal yang mudah untuk bertahan dan menjalani hidup yang serba dalam keterbatasan karena jarak desa dengan pusat pemerintahan yang tergolong jauh ya kira-kira sekitar 9 kilometer jika ditempuh menggunakan sepeda motor atau kendaraan lain membutuhkan waktu tempuh kira-kira sekitar 30 menit itu pun jikalau keadaan jalan bagus namun fakta untuk mendapat kan jalan yang bagus seperti mendapatkan mimpi ketemu bidadari yang jatuh dari langit
Desa Blang rheu kecamatan baktiya barat merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kecamatan lapang yang di kecamatan itu lumayan maju ketimbang baktiya barat yang pembangunan jalan nya yang begitu lamban sedangkan jalan kecamatan tetangga lebih bagus dan luarbiasa .
Desa Blang rheu kecamatan baktiya barat merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kecamatan lapang yang di kecamatan itu lumayan maju ketimbang baktiya barat yang pembangunan jalan nya yang begitu lamban sedangkan jalan kecamatan tetangga lebih bagus dan luarbiasa .
Blang Rheue merupakan salah satu desa yang terletak sekitar 9,5 KM Ke arah Utara sampiniet yang ada di kecamatan baktiya barat, Kabupaten Aceh utara, provinsi Aceh, . Gampong ini berbatas dengan : Sebelah Utara dengan sungai Kuala Cangkoi (Kecamatan Lapang) Sebelah Selatan dengan Gampong Meurandeh Paya Sebelah Barat Dengan Gampong Trieng Pantang ( Kecamatan Lhoksukon) Sebelah Timur dengan Gampong Meunasah Hagu.
Jalan gampong ini tidak memiliki jalan tembus (buntu) ke baratnya lagi ada industri tambak/perikanan.
Walaupun jalan digampong ini buntu namun gampong atau desa ini memiliki potensi sebagai daerah wisata mancing berhubung desa ini memiliki sungai yang mengililingin nya desa ini juga memiliki Histori kerajaan samudra pasai yang megah di indonesia karena di desa itu terdapat dua makan yang meliki hubungan erat dengan masa kejayaan kerajaan samudra pasai yaitu makam tengku Di Nra dan makam Tengku Di Ramoe
dari kedua makam tersebut memiliki ciri khas masing-masing seperti makam tengku diramoe bentuk nya yang dibuat seperti seuramoe dirumah adat aceh sedangkan makam tengku Di Nira memiliki pohon aren atau nira yang mengelilinginya karna hal itulah diberikan nama oleh penduduk setempat sesuai dengan karakterrisstik bentuk makam tersebut...